TUTUP DARUL ARQAM, REKTOR UMK PROF. ZAINUR “INDUSTRI 4.0 HARUS DIBARENGI DENGAN INTELEKTUAL DAN AQIDAH”
(Humas- UMK)_ Universitas Muhammadiyah Kupang menyelenggarakan Pengenalan Al-Islam Kemuhammadiyan (AIK) Atau Darul Arqom bagi Mahasiswa Baru (Maba), dengan Tema “Membumikan Nilai-Nilai Islam Di Kampus Multikultural Untuk Generasi Milenial Yang Beradab”. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari (Jum’at-Sabtu, 28-29 September 2023) di Aula Utama Universitas Muhammadiyah Kupang.
Laporan Ketua Panitia Pengenalan Al-Islam Kemuhammadiyan (AIK) Atau Darul Arqam bagi Mahasiswa Baru (Maba), Muhajir Musa,M.Pd. I, melaporkan bahwa Mahasiswa Baru (MABA) yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 550 (Lima Ratus Lima Puluh) orang dan disampaikan berbagai materi serta yang memberikan Materi Pertama Adalah Ketua Pimpianan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggar Timur Mukhsin,S.Ag.,MH.

Prof. Dr.Zainur Wula,M.Si selaku Rektor Universitas Muhamamdiayh Kupang dalam sambutannya menyampaikan peningkatan teknologi yang berkembang dengan cepat di era industri 4.0 harus dibarengi dengan penguatan pengetahuan dengan kekayaan intelektual dan aqidah. “Darul Arqam bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah SWT nilai-nilai Al quran dan Assunnah dan harus djalankan selaras dengan Amanat UUD 1945” ujarnya”.
Universitas Muhammadiyah Kupang merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah terbesar di Daerah Nusa Tenggara Timur. Perguruan Tinggi ini mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Nusa Tengggara Timur untuk menuntut ilmu sebagai mahasiswa dan berperan aktif di berbagai sektor.
AIK menjadi penting bagi mahasiswa karena menjadi rujukan bagi setiap tutur kata maupun perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat. “Bagi mahasiswa, tata pergaulan yang dianjurkan dalam AIK adalah salam, senyum, dan sopan Santun dan menghormati para bapak/ Ibu Dosen dan Pewagawi dI lingkungan Universitas muahmmadiyah kupang. Sedangkan untuk tata busana hendaknya islami (menutup aurat), tidak berlebihan dan sopan, juga bersepatu karena semahal-mahalny harga sandal tetap sandal. Jangan sampai calon tenaga Pendidik tetapi memakai celana yang bolong-bolong atau tidak rapi, ini membuat masyarakat ragu dengan status Anda nantinya. Ujar Prof. Zainur”.

Ia melanjutkan, “Mahasiswa harusnya bisa menjadi role model, dimulai dari hal sederhana seperti cara bergaul dan berpakaian. Bagi mahasiswa perempuan, hendaknya bersolek sewajarnya saja, sementara untuk laki-laki cukup dengan air wudhu . Insyaallah, wajah akan bersih dan bersinar. Berpakaian syar’i tak membuat penampilan kita jelek, justru lebih keren”.
Dalam kesempatan yang sama kegiatan tersebut di hadiri oleh, Ketua PWM NTT Mukhsin,S.Ag.,MH, Sekertaris BPH UMK Husen P. Lanan, M.Hum, Wakil Rektor I Bidang Akademik serta Al Islam dan Kemuhammadiyaan Abdul Majid, S. Pi., M.M, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Baco Tang, S. Sos., M. Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Ir. Syamsul Bahri, MM, Dekan Fakultas Agama Islam Marwan Gozali, S. Ag, M,Ag, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurdiyah Lestari,M.Pd, Dekan Fakultas Perikanan Siti Halija, S. Pi., M. Si, Dekan Fakultas Hukum Dr. Siti Syahida Nurani, SH., M.Hum, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Syarifudin,MM, Dekan Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Syarifuddin Darajat, M.Hum, Sekertaris LPPPM Muh. Tamrin,M.Pd.I, Ka. BAAKPSI Wahid Hasyim Trabeni, S.Sos., M.Si, Ketua dan Sekretaris UPT AIK beserta Ketua dan Sekretaris Prodi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Kupang.
Penulis : DN
Editor : K R